Kemudian, Solihin kembali masuk ke rumah sakit sekitar 12 hari karena mengalami gangguan pada bagian pernapasan yang berlanjut ke jantung hingga ginjal. Satria menyebut, berbagai penanganan yang dilakukan di rumah sakit tak membuat kondisi kesehatannya membaik.
"Mungkin karena usia sudah lanjut dan obat yang mungkin berpengaruh akhirnya kena ke ginjal, ini yang terakhir kami tangani tentunya dokter ahli yang ada di RS Advent itu sempat dua kali dilakukan cuci darah tapi reaksi yang didapat tidak seperti yang diharapkan," tuturnya.
Satria mengatakan, tak ada pesan terakhir yang disampaikan oleh Solihin sebelum wafat. Adapun di mata keluarga, Solihin dikenal sebagai sosok yang keras dan tegas tapi berhati lembut. Solihin meninggalkan 4 anak, 9 cucu, dan 4 cicit.
"Petempur, keras dan tegas kulit luarnya tapi pada saat udah hubungan antar pribadi ya kelembutannya," ungkapnya.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto sempat menjenguk Solihin ketika terbaring di RS Advent. Satria mengatakan, Prabowo datang dengan didampingi Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Mantan Kapolda Jabar Komjen (Purn) Muchamad Iriawan atau Iwan Bule.
Editor : Rizal Fadillah