Menurutnya, dengan melebihi target itu, secara otomatis dirasakan langsung oleh masyarakat. Alhasil, jumlah rutilahu di Kabupaten Bandung akan semakin berkurang.
Kemudian, Pemkab Bandung menggulirkan program Besti (Beasiswa Ti Bupati) semasa kepemimpinannya ini. Pada tahun 2022, sebanyak 80 orang, tahun 2023 sebanyak 125 orang dan tahun 2024 ini sebanyak 250 orang atau ada kenaikan 100 persen dari tahun sebelumnya.
"Program Besti dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Syaratnya, calon penerima Besti itu anak berprestasi dan minimal hafal Alquran satu juz," ungkapnya.
Pemkab Bandung juga menggulirkan program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bagi sejumlah unsur di kalangan masyarakat. Mulai dari unsur pemerintahan desa, RW, RT, Linmas, PKK, para petani, dan unsur lainnya yang mendapatkan layanan BPJS itu melalui kebijakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.
"Masih ingat pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sakit dan banyak yang meninggal dunia," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah