Angka DBD di Jabar Capai 7.654, Tiga Daerah Ini Penyumbang Kasus Tertinggi
Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:28 WIB
Vini Andiani mengatakan DBD dapat menular dikarenakan perindukan dan perkembang biakan nyamuk aedes aegypti sehingga hal tersebut mempercepat penyebaran di lingkungan masyarakat.
“Logika meningkat karena terjadi karena perindukan dan perkembangan nyamuk. Karena lingkungannya yang mendukung perkembangan nyamuk berkembang biak cepat,” katanya.
Dia menambahkan dalam rangka mengantisipasi pihaknya sudah menyebarkan surat edaran ke Dinkes Kota/Kabupaten di Jabar untuk melakukan pencegahan.
“DBD adalah penyakit yang muncul dari faktor lingkungan masyatakat tanpa kita menyelesilakan tempat berkembanya nyamuk tidak akan selesai DBD ini,” tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir