get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Soal Pemberlakuan Ganjil Genap di Kota Bandung, Ridwan Kamil: Ikut Arahan Polisi

Jum'at, 11 Februari 2022 | 19:33 WIB
header img
Penyekatan di Gerbang Tol di Kota Bandung. (Foto:Inews.id)

BANDUNG, iNews.id - Kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar khusus di Wilayah Bandung terus meningkat. Untuk itu Pemkot Bandung melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus.

Salah satunya upaya yakni melakukan penyekatan dan pemberlakuan ganjil genap 5 Gerbang Tol yaitu, Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan Buah Batu pada akhir pekan ini.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan menyerahkan skema terbaiknya kepada institusi Kepolisian Daerah Jabar. 

"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil, Jum'at (11/2/2022).

Gubernur menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang.

Oleh karenanya pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.    

"Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel, sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik," ungkapnya.

"Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (COVID-19) berarti ada prosedur yang tidak baik," imbuhnya. 

Saat ini memang lonjakan kasus Covid-19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen. Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan, juga dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi. 

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut