BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ketika bulan Ramadan datang, para umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa mengalami perubahan pola makan. Terkadang dalam keinginan untuk mengisi perut setelah berpuasa sepanjang hari atau mempersiapkan sahur, kita mungkin tergoda untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Namun, penting untuk diingat bahswa pemilihan makanan yang tepat selama berbuka dan sahur dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kenyamanan selama bulan suci ini. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari agar menjaga kesehatan dan kenyamanan selama Ramadan.
Namun, penting untuk diingat bahswa pemilihan makanan yang tepat selama berbuka dan sahur dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kenyamanan selama bulan suci ini. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari agar menjaga kesehatan dan kenyamanan selama Ramadan.
Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat mengganggu sisitem pencernaan karena lemak merupakan zat gizi yang sulit dan lama untuk dicerna. Ketika memakan makanan yang berlemak ketika perut kosong, makan kinerja saluran pencernaan akan terganggu karena harus bekerja lebih keras.
Makanan yang berlemak tinggi juga dapat memicu kenaikan berat badan yang tentunya berdampak kurang baik bagi tubuh.
2. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi menu berbuka yang banya diminati. Tetapi kita perlu menghindari jenis makanan ini saat berpuasa terutama ketika sahur karena dapat memucu rasa haus delama berpuasa. Cabai juga mengandung zat capcaisin yang dapat memberikan sensasi pedas seperti terbakar, tak hanya pada lidah tetapi juga berdampak pada lambung dan usus.
Dengan kandungan yang terdapat di makanan pedan dapat menyebabkan diare yang mana dapat mengganggu aktivitas kita selaa berpuasa. Lalu ketika kita diare, kita akan mengeluarkan banyak air dan dapat memicu dehidrasi.
3. Makanan yang mengandung karbohidrat olahan
Makanan seperti sereal, donat dan pastries merupakan contoh jenis makanan yang mengandung karbohindrat olahan atau disebut juga simple carb. Makanan yang mengandung karbohidrat olahan hanya menahan lapar 3-4 jam saja serta memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Oleh karena itu sebaiknya kita menghindari jenis makanan ini selama berpuasa.
4. Makanan yang mengandung gas
Berikutnya makanan yang perlu dihindari untuk berbuka dan sahur adalah makanan yang mengandung gas seperti sayur nangka, kol, durian, dan kedondong. Makanan-makanan ini dapat merangsag peningkatan asam lambung didalam tubuh yang dapat menyebabkan gejala sakit maag seperti kembung, nyeri, mual, serta rasa perih di perut.
5. Makanan Kemasan
Makanan kemasan atau instan memang menjadi atlernatif berbuka atau sahur dikala sibuk. Tetapi, jenis makanan ini perlu kita hindari ketika kita berpuasa. Hal ini karena makanan kemasan mengandung berbagai jenis bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh. Ketika kita memakan makanan kemasan ketika berpuasa, bahan kimia yang terkandung dalam makanan tersebut akan menumpuk dalam tubuh dan mengganggu hormone dalam tubuh serta mengancam kesehatan di masa mendatang.
6. Makanan yang asam
Untuk para penderita maag dan asam lambung, jenis makanan yang satu ini perlu kita hindari ketika berpuasa. Pasalnya mengonsumsi makanan yang mengandung asam keitka perut kosong dapat meningkatkan produksi adam dalam tubuh. Hal ini tentunya dapat menyebabkan penyakit maag dan asam lambung menjadi lebih sensitive.
7. Mi Instan
Banyak yang menjadikan mie instan sebagai menu dalam berbuka puasa ataupun sahur, terutama untuk para mahasiswa yang sedang nge kos. Tetapi perlu diketahui bahwa makanan yang satu ini perlu dihindari ketika sedang berpuasa. Hal ini dikarenakan karena mie instan tidak dapan mencukupi asupan vitamin, mineral dan protein yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa sehingga kita cenderung mudah lapar. (*)
Editor : Abdul Basir