get app
inews
Aa Text
Read Next : Telan Kekalahan Pertama, Rekor Persib Dipatahkan Dewa United

Tenaga Aplikator Didorong Terampil dan Memiliki Sertifikasi

Jum'at, 22 Maret 2024 | 11:35 WIB
header img
Para stakeholder di bidang konstruksi bangunan mendorong Tenaga Aplikator Terampil dan Memiliki Sertifikasi. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Para tukang atau tenaga aplikator didorong untuk memiliki pengetahuan yang terampil. Sehingga nantinya tercipta konstruksi bangunan yang aman dan berkualitas. 

Ketua DPP HAPI (Himpunan Aplikator Indonesia) Muhammad Soleh mengatakan jika para tukang tidak terampil dan tidak memiliki pengetahuan yang baik, nantinya bisa berdampak buruk pada pengerjaan konstruksi.

Semisal, robohnya atap di SMA 1 Ciampea Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu salah satu penyebabnya adalah karena proses konstruksi yang kurang baik dilakukan oleh tukang.

“Ketika atap tidak dilakukan dengan baik resikonya bisa kematian seperti yang terjadi di SMK Ciampea Kabupaten Bogor alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Muhammad Soleh di Bandung, Kamis (22/3/2024).

Menurutnya kejadian di SMA 1 Ciampea, Kabupaten Bogor menjadi perhatian dan keprihatinan para stakeholder di bidang konstruksi bangunan. 

Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, maka dari itu HAPI salah satu asosiasi tenaga kerja terampil menghimbau untuk menggunakan yang sesuai standar, apakah itu produknya, perencanaan, apakah itu pemasangnya.

“Kalau pemasangan atau petukangan minimal memiliki sertifatlah, minimal pelatihan dan lebih bagus lagi punya sertifikat kompetensi kerja yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Ditempat yang sama Ketua Umum INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) Jawa Barat Ugan Djuanda, menjelaskan tentang pentingnya penggunaan jasa konsultan yang profesional sebelum membangun sebuah bangunan.

Menurutnya, penting nya pelaksana atau pemasang, karena sebaik apapun produk, perencanaan tetapi ketika di lapangan dipasang oleh tukang yang tidak kompeten bisa saja menyalahi gambar.

“Menurut saya pelaksana atau pemasang juga memegang peranan penting dan kunci utama dari pemasangannya walaupun memang awalnya dari perencanaan. Kalau perencananya keliru pelaksanaanya juga keliru. Saling kaitlah satu sama lain sama-sama penting,” tandas Ugan. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut