BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memitigasi bencana akibat cuaca ekstrem saat mudik Lebaran 2024. Masyarakat diimbau mewaspadai banjir, longsor, dan angin puting beliung dan membekali diri dengan informasi yang cukup saat berperjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, A. Koswara mengatakan, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR).
Melalui koordinasi antar lembaga yang intens, kata Koswara, pihaknya bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas jika misalnya terjadi banjir atau longsor yang menghambat pemudik.
"Yang kita utamakan keselamatan masyarakat," ucap Koswara usai Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dalam Rangka Arus Mudik Lebaran di Gedung Sate, Bandung, Selasa (26/3/2024).
Koswara menyebut, pihaknya memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.
"Pihak yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR, mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan untuk memberikan peringatan, misalnya dengan rambu tambahan," sebutnya.
Selain itu, Dishub Jabar juga akan menerjunkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.
"Kita siapkan 127 posko gabungan dengan dishub kabupaten kota, yang tersebar di seluruh jalur Jabar, terutama di titik-titik potensi kemacetan," tandasnya
Editor : Zhafran Pramoedya