get app
inews
Aa Text
Read Next : Bey Terima Buku Putih dari BI Jabar, Siapkan Rekomendasi Ekonomi untuk 2025

Tinjau Lokasi Ledakan di Gudang Peluru Bogor, Bey: Keselamatan Warga yang Utama

Minggu, 31 Maret 2024 | 12:00 WIB
header img
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Foto: Instagram @gubjabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengunjungi lokasi ledakan di gudang peluru milik Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, pada Sabtu (30/3/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Bey mengungkapkan langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengevakuasi warga yang bertempat tinggal terdekat dengan kawasan gudang peluru.

“Saya sempat bertemu dengan warga yang mengungsi, alhamdulillah mereka sangat kooperatif dan memahami kondisi yang terjadi. Mereka mengerti jika harus meninggalkan rumahnya untuk sementara waktu hingga situasi aman,” ujar Bey dikutip dari Instagram @gubjabar, Minggu (31/3/2024).

Seperti diketahui, akibat peristiwa ledakan tersebut mengakibatkan sebanyak 135 keluarga diungsikan. 

Sebanyak 85 KK yang untuk sementara diungsikan ke tempat kepala desa. Dan 50 KK di tempat masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor.

Bey mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan untuk keselamatan warga.

“Keselamatan warga yang utama,” ungkapnya.

Selain itu, Bey juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah siap siaga menghadapi peristiwa ledakan tersebut.

“Terima kasih untuk Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Pj Bupati Bogor, Kapolres Bogor, dan Danrem 061/Surya Kencana beserta seluruh jajaran atas kesiapsiagaannya menghadapi musibah ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa ledakan di gudang amunisi daerah atau Gudmurah Paldam Jaya di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor menghebohkan warga setempat.

Ledakan diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.05 WIB, Sabtu (30/3/2024). Setelah ditelusuri, ledakan bersumber dari gudang amunisi nomor 6 yang semula nampak mengeluarkan asap. 

Dari informasi yang didapatkan, amunisi yang disimpan dalam gudang nomor 6 itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut