"Mohon maaf jabatan tidak ada artinya. Kalau Allah sudah memanggil, kapan pun kita tidak bisa menolak," tuturnya.
"Mumpung masih diberikan kesempatan oleh Allah, yu kita sama-sama melakukan kebaikan untuk bisa membantu khusus kepada diri kita sendiri. Kalau diri kita sudah cukup, yang perlu kita benahi adalah keluarga kita yang kecil," imbuhnya.
Selain itu, Bupati Bedas mengapresiasi kegiatan Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa yang dilaksanakan di Komplek Bumi Langgeng tersebut.
"Ini dilaksanakan setiap tahun sekali. Ini luar biasa," tuturnya.
Dadang pun mengungkapkan kebiasaan menyantuni anak yatim dan jompo itu sudah dilaksanakan semenjak ia menjabat kepala desa tahun 1998 hingga saat ini mengemban amanah orang nomor satu di Kabupaten Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya