“Dailah itu sebenarnya kita ngambil roots nya, kaya masakan mana kita ambil, kita olah sendiri di Dailah, kita twisted sedikit biar beda dari yang lain,” ujarnya.
Tidak monoton, Dailah pun sering mengganti menu hidangannya selama 3 bulan sekali dengan menu daerah Jawa, Sumatera dan Bali.
“Kalau menu, kita ga lebih dari 30, cuman kita selalu ganti menu, maximum 3 bulan sekali, minimum di 2 bulan sekali. Biasanya kalau ada naik 4 menu, turun 4 menu, gitu aja terus. Kalau daerah, Jawa, Sumatera, Bali, masih sekitaran situ aja,” bebernya.
Pergantian menu tersebut, kata Lucky, dilakukan untuk melatih kreatifitas para pegawai di Dailah Sajian Nusantara.
“Untuk tantangan saat ganti menu gaada sih, lebih ke biar anak-anaknya kreatif aja. Kalau motornya tetep saya pribadi. Untuk memilih menu yang muncul dan keluar, kita tidak berdasarkan apapun, yang pengen diturunin, diturunin aja tidak berdasarkan pemasaran atau kelamaan biar ga bosen. Kadang ada yang menunya lagi oke banget, kalau aku pengen tarik, tarik aja yaudah,” bebernya.
Editor : Zhafran Pramoedya