BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) demonstrasi, Selasa (2/4/2024). Mereka menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji Maret 2024.
Puspita Rumpaka (29), karyawan mengatakan, semua karyawan PTDI belum menerima gaji Maret 2024. Seharusnya, gaji Maret 2024 dibayarkan pada 25 Maret lalu. Karyawan hanya diberi struk gaji Maret tanpa uang ditransfer ke rekening.
"Tanpa ada arahan jelas, di tanggal 26 Maret 2024, manajemen memberitahukan gaji karyawan ditunda karena permasalahan proses bank dan paling lambat akan dibayar pada Kamis 28 Maret 2024 bagi staf dan paling lambat 1 April bagi struktural," kata Puspita Rumpaka saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/4/2024).
Sampai hari ini, ujar Puspita, gaji karyawan belum dibayar. Setelah rapat dengan manajeman, THR akan dibayarkan hari ini. Namun sebagian karyawan belum menerima THR. Selain itu, gaji Maret pun hanya dibayarkan 15 persen pada April 2024.
Puspita merasa kebijakan tersebut tidak adil. Sebab para karyawan melakukan absensi 100 persen sedangkan gaji hanya dibayarkan 15 persen. "Absensi harus 100 persen, tapi gaji cuma 15 persen," ujar dia.
Permasalahan gaji karyawan BUMN yang memproduksi pesawat ini belum dibayar, tutur Puspita, bukan pertama kali terjadi. Beberapa bulan di akhir 2023 lalu, gaji karyawan dibayar dengan dicicil. Sedangkan untuk struktural hanya dibayarkan 50 persen dan dicicil.
Tidak hanya permasalahan gaji, kata dia, masalah cuti besar, penggantian biaya berobat, dan perjalanan dinas, serta lembur juga belum dibayar selama 2 tahun. "THR belum seluruhnya dibayar," tutut Puspita.
Editor : Ude D Gunadi