BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 700 bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, menjalani ramp check, Rabu (3/4/2024). Pengecekan kelaikan bus angkutan lebaran ini dilakukan secara menyeluruh agar mudik aman dan nyaman.
Dalam pelaksanaannya, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Bandung dan instansi terkait memeriksa seluruh bagian bus, terutama fungsi rem dan lampu. Jika ada bus yang tidak laik jalan, petugas akan memerintahkan untuk dikandangkan. Sedangkan yang layak ditempeli stiker angkutan Lebaran 2024.
Kegiatan ramp check bertahap sejak Rabu (3/4/2024) hingga 14 April 2024. Bus yang diperiksa petugas sebagian besar rute tujuan ke timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Sebanyak 700 bus yang akan beroperasi membawa pemudik keluar maupun masuk Kota Bandung. Tujuan utama wilayah timur. Mulai hari ini sampai 14 April, kami lakukan ramp check," kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, ketika ditemui di lokasi.
Sejauh ini, ujar Bambang, belum ada bus yang tak layak beroperasi. Selain melakukan ramp check, Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung juga melakukan tes urine terhadap para sopir bus pada Kamis (4/4/2024).
"Kami tidak menginginkan ada celah sedikit pun yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan bagi semuanya. Jadi mudah-mudahan upaya ini dapat membuat pemudik aman dan nyaman," ujar Bambang.
Diketahui, Polda Jabar memprediksi puncak arus mudik di Jabar akan terjadi mulai 6 April hingga 8 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada rentang tanggal itu jika Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada 10-11 April 2024.
Sementara itu, puncak arus balik mudik lebaran di Jabar akan terjadi mulai 13 April hingga 15 April. Sebab, marak pekerja dan pelajar yang mulai masuk pada 16 April 2024.
Editor : Ude D Gunadi