Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar itu juga menyebut, dari 61 orang yang terdaftar sebagai balon kepala daerah maupun balon wakil kepala daerah yang telah mendaftar itu datang dari berbagai golongan.
“Ada yang incumbent sebelumnya, ada yang ketua partai, ada yang ASN, ada TNI/Polri aktif yang akan mundur saat pendaftaran, dan ada swasta, jadi sangat beragam,” sebutnya.
Terkait mekanisme penyaringan, Iswara menjelaskan jika nantinya akan ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh balon kepala daerah maupun balon wakil kepala daerah.
“Ada 3 kali survei, survei pertama tanggal 1 Mei, yang kedua pada bulan Juli, dan yang ketiga survei pasangan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus,” ungkapnya.
“Kita ketahui bahwa Pilkada tetap pada 27 November dan pendaftaran itu dibuka pada 27 Agustus 2024, jadi sebelum Agustus ada survei yang ketiga,” tambahnya.
Editor : Zhafran Pramoedya