JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Bilal Sukarno lulus dengan predikat cum laude dan IPK tertinggi 3,8 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ). Dia lahir dalam keluarga yang sederhana.
Sejak kecil, Bilal mengalami kesulitan hidup. Dia pernah tidak lulus SD dan harus pindah-pindah sekolah karena situasi keluarganya.
Saat SMA, Bilal terpaksa berhenti sekolah dan bekerja sebagai tukang cuci steam agar bisa melanjutkan pendidikannya.
Meski menghadapi masa lalu yang sulit, Bilal membuktikan bahwa hal itu tidak menghalangi dirinya meraih prestasi. Selain itu, dia juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampusnya.
"Dulu mamah saya tidak pernah sekolah. Ketika saya berhenti sekolah, ada seseorang di desa yang bijak berkata, 'Lal, mungkin takdirmu begini, tapi janganlah menilai nasib orang lain'. Saya hanya ingin membuktikan bahwa orang itu salah. Tidak ada yang seharusnya menghakimi semangat orang lain. Saya percaya setiap orang memiliki perjalanan dan kesulitannya sendiri. Beri waktu, semuanya akan baik-baik saja," ujar Bilal dalam situs UPN Veteran Jakarta, pada Kamis (18/4/2024).
Kisah Bilal Sukarno sungguh mengesankan. Dari hampir putus sekolah, dia berhasil meraih impian menjadi sarjana berprestasi.
"Ada hal lain yang membuat hati saya terenyuh, di tengah semua itu, mamah saya berkata, 'Mamah tidak pernah sekolah, tapi yakin anak-anak mamah bisa membuka pintu dunia'. Saya tidak sepenuhnya mengerti apa yang dimaksud 'pintu dunia', tapi dia yakin saya bisa melewati semuanya dan kembali bersekolah," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta