BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Adhitia Yudisthira, salah satu figur muda putra daerah yang siap maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi pada November 2024 mendatang.
Perlu diketahui, Adhitia merupakan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Wali Kota Bandung pada tahun 2011 hingga 2013.
Pengalaman organisasi nya juga sudah tak diragukan lagi, Adhitia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI pada tahun 2018 lalu, juga Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Bandung pada tahun 2019.
Selain itu, Adhitia juga pernah menyelamatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung yang hampir collapse pada tahun 2016 lalu. Lewat kegigihannya pada tahun 2019, Adhitia berhasil membawa investor hingga menjadikan dirinya Direktur Utama PT. Citra Bangun Selaras di usianya yang baru menginjak 28 tahun.
Setelah melanglang buana untuk membangun BUMD di wilayah Timur Indonesia, Adhitia akhirnya kembali ke Kota Cimahi pada saat Pilpres 2024 kemarin.
Saat kepulangannya itu, ada keresahan yang muncul saat melihat kampung halaman yang masih belum menunjukan perubahan signifikan, Adhitia pun tergugah untuk membangun Kota Cimahi menjadi lebih baik lagi.
“Pada saat Pilpres 2024 kemarin pas saya pulang, saya lihat dinamika di Cimahi cenderung adem-adem aja padahal hitungan Pilkada kan beberapa bulan lagi, akhirnya agak sedikit tergugah ligat 23 tahun Cimahi masih begini-begini aja,” kata Adhitia saat menggelar Silaturahmi Bersama Rekan-rekan Media, di Kota Cimahi, pada Sabtu (20/4/2024).
Adhitia menilai, saat ini Kota Cimahi masih kekurangan figur dan sentuhan anak muda, sehingga indeks kebahagiaan warga Kota Cimahi masih kurang.
“Jadi kayanya Cimahi masih kekurangan figur dan sentuhan anak muda dalam pembangunan daerahnya, saya teliti lebih jauh, apa sih yang kurang dari Cimahi, ternyata indeks kebahagiaannya masih kurang,” bebernya.
Selain itu, Adhitia juga mengamini saat ini warga Kota Cimahi kekurangan hiburan, juga kurangnya sentuhan dari pemerintah untuk menggembirakan warganya.
“Padahal di Cimahi ini banyak sekali potensi-potensi yang bisa digali dari temen-temen anak muda, dan anak muda Cimahi saya baru tahu pro aktif juga ternyata,” ungkapnya.
Berawal dari keresahannya tersebut, ditambah dorongan keluarga, Adhitia pun mulai percaya diri untuk bersosialisasi dengan warga Kota Cimahi untuk memperkenalkan dirinya yang akan maju di Pilwalkot Cimahi 2024.
“Saya ngadain bukber, ada yang merepresentasikan RW, tokoh masyarakat, simpul-simpul pemuda, karang taruna, LSM, ormas, dan ternyata apresiatif sekali ada tokoh baru mau maju di Pilwalkot,” tuturnya.
Tak disangka-sangka, setelah mesosialisasikan dirinya maju menjadi bakal calon Wali Kota Cimahi, respon yang didapat pun sangat baik sehingga akhirnya bertemu dengan wadah relawan.
Selain itu, Adhitia juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.
“Habis itu mulai nyebarin sarana dan prasarana ngenalin diri, pasca sosialisasi lewat media dan media sosial, baligo ternyata anget juga, ada yang mulai ngintip-ngintip, banyak telepon, ya akhirnya ketemu wadah relawan,” ungkapnya.
Atas keseriusannya dalam meningkatkan indeks kebahagiaan warga Cimahi, Adhitia pun mengusung tagline “Cimahi Hepi”.
“Karena berasal dari keresahan hingga akhirnya saya mengusung tagline ‘Cimahi Makin Hepi’, Hepi ini, H nya Hijau, E nya Edukatif, P nya Profesional, I nya itu Inklusif,” katanya.
Dengan demikian, selain menaikan indeks kebahagiaan warga Cimahi, Adhitia pun berkomitmen akan menjaga sinergitaa antara Pemkot dengan TNI.
“Maka saya berharap dengan ini selain menaikan indeks kebahagiaan warga Cimahi juga menjaga sinergitas antara Pemkot dengan Institusi TNI,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah