Sementara itu, angka inflasi Jabar selama bulan April 2024 masih terkendali dan sesuai dengan target nasional. Pihaknya mencatat, pada April 2024 inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jabar sebesar 3,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,94.
Marsudijono menyebut, inflasi tertinggi di Kabupaten Subang sebesar 4,31 persen dengan IHK sebesar 108,69.
"Dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,42 persen dengan IHK sebesar 106,12," ujarnya.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, mulai dari yang tertinggi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,41 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,53 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,45 persen.
Editor : Rizal Fadillah