Jarang Ada di Tempat Lain! Ini 4 Kuliner Khas Cirebon, Sajikan Cita Rasa Unik

Dalam seporsi docang, kamu juga akan mendapatkan singkong dan daun singkong rebus, parutan kelapa, kecambah, serta tambahan daun kucai. Potongan kerupuk halus yang ditaburkan menghasilkan aroma dan rasa gurih khas untuk menambah nafsu makan.
Jangan khawatir, sate kalong hanya sebagai penyebutan saja sebab makanan ini hanya ada di malam hari, layaknya kalong atau kelelawar. Daging kerbau menjadi bahan dasar utama pembuatan sate kalong, dengan aneka bumbu rempah tradisional. Rasanya manis, hampir seperti dendeng.
Pemilihan daging kerbau sendiri bukan tanpa alasan, karena dahulu kala banyak masyarakat Cirebon memeluk agama Hindu sehingga dipilihlah daging kerbau untuk mengganti daging dari binatang sapi yang mereka hormati.
Bubur Sop Ayam
Jika orang biasa menyantap sup ayam dengan nasi, masyarakat Cirebon biasa menyantapnya dengan bubur. Bukan saja unik, sejumlah bumbu dikombinasi hingga menghasilkan cita rasa yang tidak bisa kamu temukan di daerah lain.
Bubur nasi diberikan bumbu tauji dengan kuah kaldu ayam bening. Rasa gurih dan segar semakin menggoyang lidah untuk terus menyantapnya sampai habis.
Editor : Zhafran Pramoedya