"Kemudian mereka juga dapat memahami bahwa penataan ini akan membawa ke arah yang lebih baik, tidak hanya nelayannya tapi juga dari sektor pengembangan kawasan juga wisatanya," tambahnya.
Ahman menyebut, pertemuan tersebut bukanlah kali pertama dilakukan. Acara dengar pendapat dan temu muka dengan nelayan telah dilakukan sebelumnya, terkhusus untuk kelompok nelayan jaring.
Kelompok ini sudah mendapatkan sosialisasi dan akhirnya mendukung adanya penataan PPI Paljaya yang merukapakan kerja sama dengan pihak TRPN.
"Satu per satu kita fasilitasi untuk mediasi dengan kelompok nelayan. Sebelumnya 18 kelompok nelayan perahu dan koperasi sudah terselesaikan dan saat ini tercatat sekitar 45 kelompok dengan jumlah 114 nelayan," katanya.
Ahman menegaskan, dari awal rencana penataan ini dilakukan, nelayan adalah yang paling diperhatikan pemerintah, baik secara umum maupun parsial per kelompok. Hasilnya, mereka terakomodasi dengan baik.
Editor : Rizal Fadillah