Herman menyebut, secara de jure TPPAS Lulut Nambo ada di Kabupaten Bogor tapi asetnya milik provinsi dan juga ada aset pihak ketiga. Nanti akan ada kajian apakah nanti status jalan menuju TPPAS Legoknangka menjadi milik Pemkab Bogor atau provinsi.
"Semua hal kan tidak tanpa kendala, pro kontra biasa. Yang paling penting kita punya niat yang baik bagaimana TPPAS Lulut Nambo bisa secepatnya beroperasi. Kami dari provinsi membuka diri kalau ada kendala silakan sampaikan, nanti kita duduk bersama," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah bertemu langsung dengan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu untuk memastikan agar uji coba TPPAS Lulut Nambo segera dilakukan. Dia mengatakan, Pemprov Jabar akan terus memantau dan mendukung agar segera beroperasi.
"Provinsi insya allah konsisten mengawal, tapi membutuhkan dukungan kabupaten/kota, salah satunya tuan rumah Kabupaten Bogor," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah