get app
inews
Aa Read Next : Kondisi Jasad Wanita yang Dibunuh di Pacet Masih Utuh usai 7 Bulan Dikubur

Sebelum Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangga 

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:15 WIB
header img
Pelaku pembunuhan ibu kandung di Sukabumi. Foto: Tangkapan layar.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di Sukabumi Jawa Barat, pada Senin (13/5/2024) sore, yang dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri.

Adapun kejadian pembunuhan tersebut baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) pagi, usai pelaku meminta tetangga untuk membunuhnya.

Tetangga korban Pahrudin, merupakan orang pertama yang mengetahui adanya pembunuhan tersebut.

Pahrudin menceritakan pada Selasa (14/5/2024) pukul 04.00 pagi pelaku datang menemuinya sambil membawa uang dan meminta untuk membunuhnya.

“Pagi saya kedatangan tersangka ke rumah sekitar jam 04.00 pagi, dia bawa uang ke saya bilangnya gini ‘A tolong bunuh saya, saya sudah bunuh ibu saya’,” cerita Pahrudin, dikutip dari YouTube Usman Ciracap, Rabu (15/5/2024).

Pahrudin mengatakan uang yang dibawa pelaku tersebut senilai 330 ribu rupiah.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Pahrudin pun langsung memberi tahu keluarga korban dan RT setempat, barulah pada pukul 06.30 mendatangi rumah korban.

“Saya nungguin orang banyak dulu, keluarganya Pak RT, sudah banyak orang lalu dateng ke rumahnya sekitar setengah enam ke rumahnya,” bebernya.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Inas (45) meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

Anak kandung Inas itu diduga menghabisi nyawa ibunya diduga dengan alat garpu tanah (untuk berkebun). Akibat perbuatannya, sang ibu mengalami pendarahan di sekujur tubuh, dan meninggal dunia.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi terkait motif pembunuhan tersebut.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut