BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mantan Wali Kota Bogor dua periode, Bima Arya mengunjungi DPD Partai Golkar Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).
Kunjungan Bima Arya tersebut disambut langsung oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.
Wakil Ketua Umum PAN yang juga telah mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar itu mengatakan tujuan kunjungannya tersebut adalah untuk menjemput takdir.
“Politik adalah seni segala kemungkinan, kami harus siap untuk memasuki ruang itu. Tetapi saya sampaikan tadi, posisi saya bukan menunggu takdir tapi menjemput takdir. Artinya ini bab ikhtiar, untuk kemudian memungkinkan bisa bersama-sama dengan Golkar,” ungkap Bima Arya.
Selain itu, kunjungannya tersebut juga dalam rangka menentukan arah politik ketika mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah memutuskan pilihannya.
“Artinya apa? Harus siap. Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat, kita siap dan harus seperti apa. Ketika Kang Emil pun nanti mendapatkan penugasan dari Partai di tempat lain begitu, baik di Jakarta ataupun mungkin di IKN, maka kita pun siap, kesiapan itu harus dirinci dari sekarang dengan menjaga silaturahmi,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Bima Arya bukanlah orang sembarangan.
“Malam ini DPD Golkar Jawa Barat didampingi oleh para pengurus mendapatkan kunjungan kehormatan dari Kang Bima Arya. Beliau tentu bukan orang sembarangan, beliau adalah Wakil Ketua Umum PAN, juga Walikota Bogor dua periode dan sekarang beliau akan maju menjadi Gubernur Jabar,” bebernya.
Kang Ace mengaku bahwa Partai Golkar saat ini sangat terbuka untuk silaturahmi dengan Bima Arya.
“Karena beliau juga berasal dari Partai yang sama-sama berjuang dalam Pemilihan Presiden kemarin yaitu Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya.
Adapun terkait hasil kunjungan tersebut, Kang Ace mengatakan bahwa saat ini Partai Golkar masih menunggu hasil survei.
“Tadi kami bertukar pikiran tentang banyak hal, terutama tentang Pilkada Jawa Barat dan tadi saya sampaikan tentang mekanisme dari proses penentuan calon kepala daerah di Partai Golkar yang saat ini kita masih dalam tahap melakukan survei terhadap nama-nama yang berpotensi untuk maju menjadi kepala daerah dari Partai Golkar,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya