get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Jadwal Padat, Persib Maksimalkan Jeda Internasional untuk Tingkatkan Fisik Pemain

Polresta Bandung Bakal Tindak Tegas Penonton yang Langgar Aturan di Laga Persib Vs Madura United

Jum'at, 24 Mei 2024 | 16:30 WIB
header img
Bobotoh. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung mengimbau kepada para penonton pertandingan final Liga 1 2023/2024 untuk menaati aturan yang telah ditetapkan.

Seperti diketahui, laga final antara Persib Bandung melawan Madura United bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Polresta Bandung pun menyatakan siap menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan.

Untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan, Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion. 

Korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam merupakan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo SH. S.I.K M. menegaskan, pihak keamanan tidak akan pandang bulu dan siap mengambil tindakan tegas.  

“Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku," ujar Kusworo, dikutip dari laman Persib, Jumat (24/5/2024).

Tidak hanya ditindak berdasarkan hukum yang berlaku, kata Kapolresta Bandung, data para pelanggar pun akan diserahkan kepada panitia penyelenggara untuk di-banned secara sistem sehingga tidak bisa membeli tiket pertandingan kandang Persib selanjutnya.

Menindaklanjuti arahan dari Kapolresta Bandung, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Anda Ruhiat menegaskan, agar Bobotoh dan para penonton berlaku tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar regulasi dan aturan, apalagi berlaku anarkis, termasuk menyalakan flare di dalam stadion dan merangsek ke lapangan atau pitch invasion.

“Pitch invasion yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI. Karena itu, jangan ulangi lagi di final. Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion. Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final," kata Andang.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut