Bersamaan dengan launching Gedung Landmark BSI Aceh, Ma’ruf Amin juga meresmikan dua Desa Binaan BSI Klaster Nilam dan Kopi. Klaster Perkebunan kopi di Desa Gegerung dapat menghasilkan panen sebesar 69 ton dengan lahan seluas 30 Ha, dan jumlah mitra sebanyak 600 jiwa.
Sementara klaster Perkebunan nilam di Desa Blang Mee mampu menghasilkan 4.199 kg panen daun kering dan 102 kg sulingan minyak, dengan lahan pada tahap 1 seluas 6,6 Ha dari 20 Ha lahan yang direncanakan. Desa binaan ini memiliki mitra sebanyak 365 jiwa.
“Desa binaan diharapkan membantu meningkatkan ekonomi di desa dan memberikan kesejahteraan yang lebih luas pada masyarakat Aceh,” ujar Ma’ruf.
Sementara itu, Hery Gunardi mengatakan kopi dan nilam adalah produk unggulan Provinsi Aceh yang memiliki kualitas terbaik untuk dipasarkan ke mancanegara. Karenanya BSI ingin agar kedua produk tersebut dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri serta pasar global.
“Nilam Aceh ini merupakan salah satu yang terbaik namun angka produksinya mulai berkurang, karenanya BSI ingin memfasilitasi para petani nilam untuk bangkit dan mengembangkan nilam sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih optimal," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah