get app
inews
Aa Read Next : BSI Dukung Gelaran Nobar Film Lafran di Bandung, Dihadiri 1700 Penonton

Raih Antusiasme Pasar, Pemesanan Sukuk Berkelanjutan BSI Tembus Rp9 Triliun

Rabu, 05 Juni 2024 | 16:13 WIB
header img
Raih Antusiasme Pasar, Pemesanan Sukuk Berkelanjutan BSI Tembus Rp9 Triliun. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan yang rencana diterbitkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk meraih antusiasme yang tinggi dari pasar.

Diluncuran pada Rabu (15/5/2024), BSI mencatat pemesanan atau booking dari investor untuk Sukuk Sustainability BSI sudah mencapai 300% atau sekitar Rp9 triliun.

BSI berencana menerbitkan Sustainability Sukuk sebanyak Rp3 triliun dengan kisaran imbal hasil 6,40% - 7,20% untuk jangka waktu 1, 2 dan 3 tahun dengan masa penawaran awal sejak 14-30 Mei 2024.

Sukuk tersebut terdiri dari dari 3 seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 1 tahun, seri B jangka waktu 2 tahun dan seri C jangka waktu 3 tahun. Saat ini dalam proses perizinan tahap akhir OJK.

Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk mendukung pembiayaan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).

Melihat animo pasar tersebut, Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, manajemen perseroan optimistis Sustainability Sukuk BSI akan diserap secara maksimal oleh pasar.

“Kami optimistis akan terserap optimal karena kinerja perseroan saat ini berada di atas rata-rata industri perbankan dilihat juga dari rating idAAA serta merupakan sukuk pertama yang diterbitkan BSI. Sukuk Sustainability ini akan menjadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak muda,” kata Ade dalam keterangannya.

Sukuk ESG BSI dapat dimiliki investor institusi dan ritel dengan harga per unit Rp5 juta. Saat ini mayoritas yang melakukan booking dari kategori investor institusi.

Sukuk Sustainability BSI bisa dibeli investor di perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan perseroan, yakni Mandiri Sekuritas, BNI sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mega Capital Sekuritas dan Maybank Sekuritas. 

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa penerbitan sukuk ESG ini melengkapi serangkaian aktivitas BSI di pasar modal. Di antaranya rights issue pada 2022, penerbitan surat berharga EBAS-SP SMF-BRIS 01 dan di awal tahun ini Sukuk Sustainability.

"Apalagi sukuk ESG juga merupakan hal menarik karena beberapa investor kerap menanyakan praktik ESG sebuah perusahaan," ujarnya.

Menurutnya, dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk tersebut akan disalurkan ke pembiayaan yang sudah ada (eksisiting), pada kategori KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) dan KUBS (Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial). 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, dana yang dihimpun dari penerbitan Sustainability Sukuk BSI sekitar 30-50%-nya akan disalurkan di sektor KUBL.

Yaitu untuk kategori energi terbarukan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan. 

Sedangkan penyaluran dana untuk kategori KUBS memiliki porsi 50%-70%. Adapun posisi per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

Saat ini kondisi keuangan perusahaan juga sangat stabil dengan total asset per April 2024  Rp350,67 triliun dengan YOY growth 11,94% dan posisi Dana Pihak Ketiga sebesar DPK 293,2 triliun dengan YOY growth 9,41%.

Adapun pembiayaan Rp251,58 triliun dengan YOY growth 17,94% sehingga posisi FDR perusahaan  85,72% sehingga cukup ample.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut