Proses Penjaringan Balon Bupati di DPD PKS KBB Mengerucut ke Satu Nama, Ini Figurnya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Proses penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah memasuki babak akhir.

Saat ini sudah ada satu nama yang telah ditetapkan sebagai figur yang akan diusung oleh PKS KBB untuk maju di Pilkada KBB.

Baca Juga

Usung Misi Benahi Bandung Barat, PKS KBB Siap Menang di Pilkada 2024

"Kita kan melakukan penjaringan-penjaringan. Terakhir dari lima figur jadi tiga, lalu jadi dua, sekarang sudah mengerucut ke satu nama," kata Ketua DPD PKS KBB, Acep Hud Syalahudin saat ditemui di kantor DPD PKS KBB, Kamis 20 Juni 2024.

Satu nama tersebut adalah H Didik Agus Triwiyono, M.Pd. Diketahui yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRR KBB periode 2009-2014. Saat ini dia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Jawa Barat periode 2020-2025.

Acep menyebutkan, saat ini Pak Didik ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan figur bakal calon lainnya. Sebab saat ini dinamika politik masih cair dan sejauh ini PKS telah menjalin kesepakatan koalisi dengan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

Baca Juga

Elit PKB dan PKS KBB Bahas Pilkada, Ogah Tiket Balonkada Diberi ke Figur Modal Popularitas Doang

"Pak Didik Agus saat ini ditugaskan untuk menjalani komunikasi, termasuk dengan Kang Hengki juga menjalin komunikasi. Doakan jadi jodoh," imbuhnya.

Menurutnya di internal PKS berdasarkan amanah Musda dan Muswil adalah untuk menjadikan kader terbaik sebagai KBB satu (bupati). Adapun kedepannya memang ada saling menghargai dan menghormati di antara partai koalisi. Bisa saja ada emergency exit, karena ada hal-hal lain dan itu pasti akan ada komunikasi.

"Kalau amanah Musda dan Muswil kader terbaik kami harus sebagai KBB satu (bupati). Tapi itu akan dibicarakan di koalisi, karena saya yakin dari masing-masing partai ingin KBB satu dan itu menandakan punya semangat dan ambisi, asalkan jangan ambisius," tuturnya. 

Disinggung soal koalisi PKS, PDIP, dan Partai Demokrat yang sudah terbangun, Acep optimistis tidak akan pecah kongsi. Apalagi teman-teman di fraksi DPRD KBB juga sudah begitu baik komunikasinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa mengajak teman-teman yang lain untuk bergabung bersama.

"Harapannya bangunan koalisi ini tidak head to head, minimal ada tiga pasang atau empat, agar masyarakat punya banyak pilihan," tandasnya.

Seperti diketahui beberapa nama yang sempat masuk dalam proses penjaringan untuk bakal calon bupati di internal PKS KBB ada tiga nama yang mencuat.

Mereka adalah Didik Agus Triwiyono, Bagja Setiawan, dan Aep Nurdin. Ketiganya adalah kader internal PKS, merupakan warga KBB, dan memiliki pengalaman di legislatif KBB. (*)

Editor : Rizki Maulana