“Kita semua meski sempat diterpa gonta ganti personil Alone At Last masih berdiri hingga sekarang dan akhirnya Yas Budaya (Vokal), Ubey (Bass), Balum (Gitar) dan Athink (Drum), tentunya peran luar biasa yang selalu berkualitas dan langsung tahan banting,” kata Yas Budaya di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS (The Park) Jl. Pahlawan no.70, Bandung.
Dua jam lamanya personel Alone At Last dimintai pertanggungjawaban, para pengadil pun merasa puas dengan apa yang telah disampaikan Yas Budaya dan kawan-kawan dan akhirnya mereka divonis bebas.
Sementara itu, terkait hadirnya Alone At Last sebagai terdakwa di acara DCDC Pengadilan Musik kali ini, Perwakilan Atap Promotion, Gio Vitano mengatakan genre musik Emo yang dibawakan Alone At Last saat ini banyak digemari.
Sehingga, Hal itu menjadi salah satu alasan pihaknya mengadili band yang kiprahnya di dunia musik selama 2 dekade tersebut.
“Alone At Last ini layak dipanggil kembali, apalagi dari jenis musik mereka sekarang mungkin lagi trandnya, disisi emo itu lagi naik kembali, makanya kami memilih Alone At Last untuk mempertanggungjawabkan karyanya kembali,” katanya.
Editor : Abdul Basir