get app
inews
Aa Read Next : Gerindra Resmi Dukung Adhitia Yudisthira Bertarung di Pilwalkot Cimahi 2024

Pria Tergantung di Flyover Cimindi Bikin Warga Bandung Geger

Jum'at, 28 Juni 2024 | 09:04 WIB
header img
Pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi, perbatasan Kota Bandung dan Cimahi. (FOTO: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga Kota Bandung dan Cimahi digegerkan oleh penemuan pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024) subuh. 

Peristiwa itu menjadi perhatian warga yang melintas di lokasi kejadian. Para pengendara memelankan laju kendaraan sekadar untuk melihat jasad korban yang tergantung. 

Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi kejadian baik dari arah Cimahi maupun Kota Bandung tersendat.

Tak lama kemudian, petugas Diskar PB Kota Bandung tiba di lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi korban dengan teknik vertical rescue pada Jumat (28/6/2024) pagi. 

Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Setelah itu mayat korban dievakuasi ke Rumah Bhayangkara Sakit Sartika Asih Bandung. Proses evakuasi terhadap jasad korban berlangsung sekitar 30 menit.

Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas menerima informasi dari masyarakat terkait pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi pada Jumat subuh.

Petugas meluncur ke lokasi kejadian dan mendapati korban tergantung seutas tali. Saat ditemukan korban mengenakan sepatu, sweater, dan celana hitam. 

"Saya menerima informasi masyarakat ada orang gantung diri. Kami langsung meluncur ke TKP. (Korban) diduga gantung diri," kata Iptu Ano.

Iptu Ano menyatakan identitas pria yang tergantung masih dalam penyelidikan. "Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polrestabes Bandung, tutur Iptu Ano, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas Polsek Andir akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan," tutur Iptu Ano.
 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut