BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kontestasi Pemilih Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan pesta demokrasi yang seharusnya berlangsung dirayakan masyarakat dengan riang gembira.
Namun pada pelaksanaannya, kontestasi politik banyak dimanfaatkan para oknum tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kekisruhan dan adu domba dengan menyebar berita bohong memanfaatkan situasi politik.
Kusnadi, jurnalis senior Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat mengatakan, hoaks harus diantisipasi serius. Sebab, jika dibiarkan, hoaks atau berita bohong dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Apalagi di media sosial (medsos), segala informasi tersebar dengan cepat secara luas tanpa jaminan kebenaran.
"Pemahaman masyarakat akan bahaya hoaks harus terus di kampanyekan. Sehingga masyarakat dapat membedakan mana hoaks dan informasi yang benar," kata Kusnadi, Jumat (28/6/2024).
Selain kesadaran masyarakat, ujar Kusnadi, pemerintah dan pemangku kepentingan, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), harus terus memantau sebaran informasi di medsos.
Editor : Ude D Gunadi