Sarung Majalaya yang telah eksis sejak abad ke-17 silam sempat populer pada tahun 1940 hingga 1960-an. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditambah munculnya aneka motif dan kain tenun dari daerah lainnya membuat kain khas Majalaya Kabupaten Bandung ini semakin terlupakan.
Oleh sebab itu, Dekranasda Kabupaten Bandung kembali berupaya mempopulerkan sarung tenun Majalaya kepada masyarakat sebagai produk modern baik berupa busana maupun aksesorisnya sehingga bisa meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya lokal.
Selain peragaan busana, acara yang diselenggarakan oleh Dekranasda Jawa Barat tersebut juga memberikan kesempatan bagi 27 kota/kabupaten di Jabar untuk memamerkan produk kerajinan khasnya sebagai ajang memperkenalkan produk lokal ke masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Dekranasda Kabupaten Bandung turut menampilkan beragam produk mulai dari kain batik kina, sarung Majalaya, tas, hingga aksesoris seperti kalung dan bros.
Editor : Rizal Fadillah