"Mengenai Dhani, memang sosok muda identik dengan orang yang energik, tapi itu belum cukup. Masyarakat akan melihat latar belakangnya, sudah ada pengalaman belum, paham Bandung tidak, bagaimana nanti membangun komunikasi dengan masyarakat," ucap Yusa.
Dengan situasi yang terjadi saat ini, Yusa melihat hal itu menjadi tantangan bagi Gerindra. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu harus bisa membangun image calon yang diusungnya agar bisa diterima masyarakat dan juga partai lain yang akan diajak koalisi.
Sebelumnya, Pengamat Sosiologi Politik dari Unpad, Muhammad Fedryansyah mengatakan, respon masyarakat akan terbelah dua terhadap keputusan Gerindra dalam merekomendasikan nama Dhani. Pertama, banyak orang akan bertanya siapa sosok Dhani.
"Kang Dhani ini belum banyak yang tahu, dalam artian kalau kita cek ternyata latar belakang beliau tidak di Bandung. Jadi ini suatu pertanyaan bagi masyarakat, ini siapa yah ujug-ujug mau maju gitu," kata Fedryansyah saat dihubungi, Sabtu (20/7/2024).
Meski begitu, kata dia, keputusan itu bisa direspon positif dalam arti menjadi challenging alias tantangan. Mengingat, Dhani direkomendasikan oleh partai besar dan didukung oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Editor : Zhafran Pramoedya