Selain Terminal Cicaheum, ujar Fahmi, beberapa terminal di Padalarang Bandung Barat, Jatinangor Sumedang pun bakal dialihfungsikan untuk BRT. "Sebanyak 27 koridor akan menggunakan bus listrik bukan kendaraan berbahan bakar fosil. Maka Cicaheum dijadikan depo bus listrik dan fasilitas pabrik," ujarnya.
Fahmi menuturkan armada bus di Terminal Cicaheum bakal dialihkan ke Leuwipanjang yang melayani penumpang AKAP dan AKDP. Namun begitu, Fahmi belum mengetahui pasti pengalihan armada akan dilakukan kapan sebab pengelolaan dipegang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Menurut Fahmi, program angkutan massal perkotaan dilaksanakan secara bertahap hingga 2027. Selain itu diperlukan sosialisasi ke masyarakat agar program berjalan baik mulai dari DED, konsultasi hingga penataan jalur yang dilintasi BRT. "Perlu sosialisasi masif ke masyarakat," ucapnya.
Editor : Ude D Gunadi