get app
inews
Aa Text
Read Next : M Bagja Jaya Wibawa Ditunjuk Jadi Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Bandung

Tutup Dikpol Angkatan 4 Caleg Partai Golkar, Kang Ace Ingatkan Kedisiplinan, Awas Jebakan Batman

Rabu, 31 Juli 2024 | 17:23 WIB
header img
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

Saat pembukaan, tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu, disampaikan, salah satu penjaga kemenangan Partai Golkar pada masa Orba adalah, kedisplinan, ABRI, dan birokrasi. Sehingga, kalangan sipil ikut disiplin. 

"Sekarang, TNI-Polri sudah tidak ada lagi di Golkar, yang ada adalah kalangan sipil. Kita harus jujur situasinya kini berbeda. Karena itu, kalau merujuk kepada sistem pengkaderan, salah satu hal yang perlu dipertahankan dari tradisi Partai Golkar adalah kedsiplinan," tuturnya.

Berdasarkan pengalaman, kata Kang Ace, salah satu kelemahan di Partai Golkar adalah kedisiplinan. Karena itu, dikpol peningkatan kapasitas ini didesain serius agar kader Partai Golkar yang ditugaskan di DPRD kabupaten/kota dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan secara maksimal. 

"Saya tidak ingin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar, ada kader Partai Golkar di DPRD yang tidak menunjukkan keteladanan. Saya ingin, kader Golkar, sekalipun tidak menjadi pimpinan, tetapi menguasai panggung kepemimpinan di masing-masing kabupaten/kota," ucapnya.

Kang Ace kemudian menceritakan hasil diskusi dengan para politisi muda beberapa negara di Asia Tenggara dan Jepang. 

"Kemarin, Jumat-Sabtu-Minggu, saya diundang oleh Sasakawa Foundation, salah satu lembaga terkemuka di Jepang, mengumpulkan para politisi muda, rising stars di Bali, empat orang dari Jepang, empat orang dari Indonesia, dua Malaysia, dua Filipina, dua Thailand, dan satu Vietnam, satu hal yang saya lihat, di negara yang relatif maju (jJepang) walaupun di era demokrasi kekuatan sipil yang berkuasa, tapi mereka menunjukkan tingkat kedisiplinan tinggi," ucap Kang Ace.

Politisi Jepang, ujar dia, jika diundang, 5 menit sebelum acara mulai sudah hadir di tempat. Di Indonesia, tradisi kedisiplinan itu hilang. 

"Maka, waktu saya di Bali bersama para politisi, mereka mempertegas, ini bukan waktunya Indonesia yang selalu molor. Jadi orang Jepang menegaskan seperti itu," ujarnya.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut