Bulan Mei 2024 juga demikian, bawang merah (0,03 persen) masuk ke dalam komoditas dengan andil inflasi tertinggi, dan komoditas cabe rawit (-0,03 persen) juga masuk ke dalam andil deflasi tertinggi.
Bulan Juni produk hortikultura juga memiliki andil tinggi adalah kentang (0,02 persen), ketimun (0,02), dan cabai rawit (0,01) masuk ke dalam lima besar komoditas dengan andil inflasi tertinggi. Sedangkan bawang merah (-0,08 persen) dan tomat (-0,06 persen) menjadi andil deflasi.
Di bulan Juli 2024 ini, beras memiliki andil terbesar pada inflasi sebesar 0,08 persen.
Selain itu, cabai rawit (0,05 persen), biaya SMA/sederajat (0,03 persen), emas perhiasan (0,02 persen), dan kopi bubuk (0,02 persen) juga menjadi andil terbesar inflasi di Jabar.
Sementara andil deflasi terbesar dari komoditi bawang merah (0,09 persen), tomat (0,07 persen), cabai merah (0,06 persen), bawang putih (0,02 persen), dan telur ayam ras (0,02 persen).
Editor : Abdul Basir