get app
inews
Aa Text
Read Next : Acep Adang Sebut Kesehatan Tak Bisa Dipisahkan dalam Indeks Pembangunan Manusia

Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Polsight: Merubah Konstelasi Politik

Rabu, 07 Agustus 2024 | 16:40 WIB
header img
Analis Politik sekaligus Direktur Riset Polsight, Kiki Pratama. (Foto: Ist)

"Tiga poros seperti awal ya. Kalau dulu kan poros yang kami prediksi itu ada poros Ridwan Kamil, poros Dedi Mulyadi, dan poros di luar Ridwan Kamil dan Deddy Mulyadi. Kalau sekarang saya melihat ada poros Dedi Mulyadi, dengan yang jelas Golkar Gerindra, KIM ya ataupun nanti mungkin bisa jadi ada poros KIM kedua, misalkan Bima Arya yang diusung, maksudnya partai-partainya KIM juga, tapi dia pecah dan poros ketiga, ya, poros PKS-PDIP," terangnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Yusa Djuyandi menilai, belum ada pihak yang diuntungkan dengan pengusungan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Oleh karena itu, komposisi koalisi di Pilgub Jabar nanti akan menentukan pasangan Dedi Mulyadi.

"Betul, belum ada yang diuntungkan. Makanya ini komposisi koalisi ini akan angat menentukan juga, kalau misalkan Gerindra dengan Golkar mencoba mengusung pasangan Dedi Mulyadi lantas siapa wakilnya yang bisa memperkuat Dedi Mulyadi," ucap Yusa.

"Kalau kita melihat, bicara koalisi di Jawa Barat kebiasaannya kalau Golkar dan Gerindra adalah nasionalis, maka wakilnya perlu yang dari kelompok religius, siapa? apakah dari PPP ada kang UU, ataukah dari PKB ataukah PKS, dan ini kan masih dinamis juga," tambahnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut