"Tidak cukup kursi untuk mengusung alternatif. Jawa barat masih mungkin lawan kotak kosong," tuturnya.
Sementara itu, Peneliti Utama IPRC Muradi menyampaikan bahwa kemungkinan kotak kosong di Jabar kecil. Menurut dia, kotak kosong mengancam demokrasi, karena akan menjadikan publik frustasi.
"Jujur saja kemungkinan kotak kosong di Jabar kecil. Kalau kotak kosong terjadi akan jadi ancaman partisipasi masyarakat datang ke TPU. Padahal, demokrasi esensi politiknya terbuka," ucap Muradi.
Terkait Ridwan Kamil akan melawan kotak kosong di Jakarta, Muradi menganggap hal tersebut hanya sebatas gimmick.
"Jujur saja, bagi saya RK akan lawan kotak kosong di Jakarta hanya gimmick politik saja," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir