BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polrestabes Bandung berhasil mengamankan seorang pria yang mengacungkan sebuah benda mirip senjata api di Flyover Antapani, Kota Bandung.
Aksi pria yang terekam dalam video ini viral di media sosial. Dalam video itu terlihat, pria tersebut mengacungkan pistol kepada pengendara mobil yang melintas.
Saat pemobil itu jalan, pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fazzio dengan pelat nomor D 6188 AES itu tiba-tiba mengarahkan pistol yang dipegang tangan kirinya ke arah mobil.
Atas viralnya video itu, polisi pun bergerak menelusuri kasus tersebut. Tak butuh waktu lama bagi Satreskrim Polrestabes Bandung mengamankan pengendara tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman saat dihubungi, Rabu (14/8/2024).
Abdul memastikan, jika pistol yang dibawa oleh pelaku merupakan senjata mainan.
"Senjata tersebut merupakan senjata mainan," ungkapnya.
Atas tindakannya tersebut, kata Abdul, pihaknya menghukum pelaku untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.
"Membuat video klarifikasi dan permohonan maaf," ujarnya.
Abdul juga memastikan, saat ini kedua belah pihak telah sepakat berdamai.
"Antara pelaku dan korban sudah saling memaafkan," tandasnya.
Sementara itu, dalam video klarifikasinya, pria bernama Fajar Handika Nugraha ini mengaku jika dirinya yang mengacungkan pistol kepala pengendara mobil.
"Saya ingin mengklarifikasi terkait peristiwa penodongan senjata di Jl. Jakarta, Kota Bandung. Bahwa benar saya yang menodongkan senjata tersebut kepada korban yang beredar di sosial media," kata Fajar.
Fajar mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut dan meminta maaf kepada korban khususnya masyarakat Kota Bandung.
"Saya memohon maaf kepada korban, khususnya masyarakat Kota Bandung. Saya menyesal telah melalukan perbuatan tersebut yang meresahkan masyarakat Kota Bandung," ungkapnya.
Fajar mengatakan, jika pistol yang dibawanya tersebut merupakan senjata mainan milik adiknya.
"Bahwa senjata yang saya pakai adalah senjata mainan milik adik saya," ucapnya.
"Saya mohon kepada masyarakat, khususnya Kota Bandung, jangan pernah melakukan perbuatan yang sama atau arogan ketika di jalan. Sangat-sangat menyesal, tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah