Menurutnya, program Paskibraka dibentuk untuk persiapan, pengkaderan generasi muda, sehingga dapat melahirkan pemuda calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Lagi pula, menurut Gusta, penggunaan jilbab tidak memengaruhi kualitas anggota Paskibraka.
"Para anggota Paskibraka tingkat pusat adalah utusan terbaik, putra putri bangsa yang berangkat dari 38 provinsi yang berbeda, berbeda suku, berbeda budaya dan juga berbeda keyakinan agama, yang kesemuanya itu adalah kebinekaan yang menjadi nilai-nilai luhur Pancasila," tandasnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan adanya dugaan larangan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka yang akan bertugas pada HUT ke-79 RI di Istana Negara, IKN.
Dugaan ini mencuat setelah semua anggota Paskibraka khususnya para putri yang dikukuhkan, tidak ada satu pun yang mengenakan jilbab.
Seperti yang terlihat dalam foto yang diunggah oleh Presiden Jokowi, setelah mengukuhkan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi menjadi anggota Paskibraka di IKN.
Editor : Rizal Fadillah