Dokumen mengenai pokok-pokok NU tentang reformasi serta mabda siyasi (nilai-nilai dasar) yang menjadi landasan normatif PKB juga telah disiapkan.
Lalu, PBNU membuat AD-ART untuk PKB sehingga strukturnya dibuat kembar atau mirip dengan struktur PBNU. Di NU, ada struktur jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Sementara PKB ada jajaran dewan syuro dan dewan tanfidz.
"Kemudian AD/ART-nya sudah dibuatkan oleh PBNU pada waktu itu, sehingga strukturnya sudah dibuat ini kita tahu dibuat kembar dengan PBNU. Kalau di NU ada syuriyah dan tanfidziyah kalau di PKB ada dewan syuro dan dewan tanfidz," jelasnya.
Tugas dan wewenangnya pun kembar. Kalau di NU, syuriyah sebagai pemimpin tertinggi, maka di PKB, jajaran dewan syuro menjadi penentu kebijakan.
"Dengan penjabaran wewenang yang juga kembar. Kalau syuriyah di NU sebagai pemimpin tertinggi dirumuskan di dalam PKB itu dewan syuro pemimpin tertinggi. Di NU syuriyah penentu kebijakan, di PKB dewan syuro penentu kebijakan. Kembar semua," katanya.
Setelah pendirian PKB, kata Gus Yahya, PKB ini dilepas secara struktural dari NU, sehingga PKB dan NU menjadi dua entitas yang terpisah tanpa saling mencampuri urusan internal masing-masing.
Editor : Rizal Fadillah