Pelanggaran atas regulasi PSSI dan PT LIB akan menghasilkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk tim tuan rumah maupun tamu.
Karenanya, Andang mengharapkan kepada semua pihak untuk bisa memahami dan mematuhi peraturan tersebut sebaik-baiknya sebagai wujud dukungan kepada klub.
"Jelas akan ada sanksi yang diterima oleh dua klub terkait atas pelanggaran yang ditimbulkan, dalam hal ini oleh suporter. Jadi jika memang ingin memberikan dukungan terhadap klub kebanggaan, mari sama-sama kita tegakkan aturan dan menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang kondusif bagi kebaikan semua," bebernya.
Sebelumnya, terjadi pertemuan antara Kepolisian Resor Kota Malang, Kepolisian Resor Kota Bandung, perwakilan manajemen Arema FC, Tjiptadi Poernomo, perwakilan Presidium Aremania Utas, Simon Zakaria Novianto dan beberapa Aremania, seperti Achmad Ghozali, Ngombek, Dian Koclok, Irul, Arman dan Roffi di Mapolresta Malang, Senin (19/8/2024).
Pertemuan tersebut berhasil menghasilkan kesepakatan senada dengan pernyataan Andang bahwa Aremania, sebutan untuk suporter Arema, akan menghormati aturan terkait larangan kehadirannya di Stadion Si Jalak Harupat pada pertandingan di Minggu nanti.
“Tentunya teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima ini semua karena ini untuk kebaikan bersama dan tentunya, ini masih dalam larangan away seperti yang dikeluarkan PSSI yang mana harus kita taati bersama,” kata Achmad Ghozali.
Editor : Rizal Fadillah