BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Saat ini, seluruh sendi kehidupan diwarnai teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat. Apakah serta merta semua serba otomatis dikendalikan AI?
Benarkah sumber daya manusia (SDM) tidak dibutuhkan lagi karena AI mampu menghantarkan segalanya secara cemerlang?
Misal, teknologi Suno AI yang memungkinkan manusia menghasilkan lagu yang disusun dengan mendeskripsikan gaya dan memberikan masukan teks, sehingga orang awam bisa jadi pemusik.
Namun, musik yang dihasilkan Suno AI tidak memuat nuansa emosi khas manusia secara sempurna. Demikian pula dengan aplikasi AI penghasil video editor, penyulih suara, pelukis gambar, sampai ke robot programmer peranti lunak.
Seluruhnya bergerak cepat hanya bermodalkan request dari warganet namun tak seluruhnya menghasilkan karya tepat selaras hati publik.
Editor : Ude D Gunadi