"Tindakan yang diambil oleh Donny Akbar dengan mendaftarkan logo dan merek XTC Indonesia atas nama pribadi jelas merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip kolektif organisasi," lanjutnya.
Lanjut, Ivan mengatakan, keputusan untuk memberhentikan Donny Akbar bukanlah keputusan yang diambil secara tergesa-gesa.
"Kami telah mempertimbangkan dengan sangat matang dan telah melalui proses internal yang sesuai dengan anggaran dasar organisasi," ujarnya.
Ivan menegaskan keputusan ini diambil demi menjaga marwah dan kepentingan seluruh anggota XTC, serta untuk memastikan bahwa XTC tetap menjadi organisasi yang dimiliki bersama dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Dalam pernyataan ini, Ivan juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan solidaritas di antara anggota XTC Indonesia.
Editor : Zhafran Pramoedya