get app
inews
Aa Read Next : Rusak Perkebunan Teh Malabar PTPN I Regional 2, Polresta Bandung Panggil 27 Pelaku

PTPN I Regional 2 Gelar Workshop Manajemen Risiko untuk Pacu Pertumbuhan Bisnis

Kamis, 12 September 2024 | 15:54 WIB
header img
Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko yang digelar PTPN I Regional 2 di Agrowisata Gunung Mas, dihadiri Asisten Kepala dan Asisten Tata Usaha dari seluruh unit serta kebun PTPN I Regional 2, pada 3-6 September 2024. Foto/Istimewa

BANDUNG,iNews BandungRaya.id - Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko di Agrowisata Gunung Mas pada tanggal 3-6 September 2024.

Tim Sistem Manajemen Risiko Head Office PTPN I Regional 2, Siti Wahyuni (Kasubag Sistem Manajemen) dan Tanti Latifah (Staf Manajemen Risiko) mengatakan, PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko.

Hadir sebagai peserta pada kegiatan tersebut adalah Asisten Kepala dan Asisten Tata Usaha dari seluruh unit dan kebun PTPN I Regional 2.

Kegiatan yang terbagi dalam dua batch ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh karyawan akan pentingnya mengelola risiko dalam operasional perusahaan.

Sosialisasi Manajemen Risiko yang disampaikan Narasumber mencakup Kebijakan, Standar Operasional Prosedur, Pedoman Manajemen Risiko, Instruksi Kerja, Strategi dan Fundamental ISO 31000 Tahun 2018.

Menurut Siti Wahyuni, ISO 31000 sendiri merupakan panduan penerapan risiko yang terdiri atas tiga elemen. "Yakni Prinsip (principle), kerangka kerja (framework), dan proses (process)," ucapnya.

Prinsip manajemen risiko adalah dasar praktik atau filosofi manajemen risiko. Sementara kerangka kerja adalah pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh organisasi.

Sedangkan Proses adalah aktivitas pengelolaan risiko yang berurutan dan saling terkait.

Kegiatan diakhiri dengan Workshop penyusunan Assessment Risiko sesuai dengan template yang ditentukan oleh Region Head PTPN 1 dan sesuai petunjuk teknis KBUMN.

Dengan diselenggarakannya Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko diharapkan dapat meningkatkan ketahanan perusahaan terhadap berbagai ancaman dan ketidakpastian. Sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

"Dengan mengadopsi prinsip-prinsip manajemen risiko, PTPN I Regional 2 optimis dapat mencapai target bisnis yang telah ditetapkan," harapnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut