BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Perjalanan Kereta Api sempet terganggu saat gempa 5.0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024) pagi.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan Daop 2 Bandung, pada saat menerima informasi terjadinya gempa, seluruh perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung langsung dilakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.
"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ucap Ayep dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).
Ayep menambahkan ada 11 KA yang terganggu perjalanannya dengan di BLB-kan dampak dari gempa tersebut, yaitu:
1. KA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung
2. KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom
3. KA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi
4. KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang
5. KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati
6. KA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame
7. KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati
8. KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka
9. KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek
10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.
11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol
Ayep menyatakan, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, pada Rabu, 18 September 2024 pukul 10.32 WIB seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui.
“Seluruh perjalanan kereta api aman pasca gempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut,” jelas Ayep.
“Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” tutup Ayep. (*)
Editor : Abdul Basir