CIMAHI, iNewsBandungRaya.id – Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024, Ngatiyana - Adhitia Yudisthira menggelar pertemuan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Cimahi, pada Kamis (19/9/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Sunda Nikmat, Kota Cimahi itu, pasangan Ngatiyana-Adhitia didampingi oleh Agus Solihin, perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi, dan Barkah Setiawan dari Partai Gerindra Kota Cimahi.
Selain itu, perwakilan dari beberapa ormas Islam terkemuka seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis) turut hadir untuk meramaikan diskusi ini.
Sekretaris Umum MUI Kota Cimahi, Yayan Rohyana memandang bahwa Ngatiyana dan Adhitia merupakan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Kota Cimahi. Yayan memuji, pengalaman Ngatiyana dalam pemerintahan dan kecerdasan Adhitia yang masih muda, berusia 33 tahun.
"Pak Ngatiyana sangat berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan, sementara Kang Adhit sangat cerdas dan enerjik. Saya terpukau melihat cara Kang Adhit memberi sambutan tadi. Ini pasangan yang luar biasa," ucap Yayan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Kota Cimahi, KH Moch Syambas menegaskan bahwa MUI adalah lembaga yang terbuka untuk semua kandidat.
Dia mengatakan bahwa MUI tidak akan menolak siapa pun yang ingin bersilaturahmi. Namun sejauh ini, hanya pasangan Ngatiyana-Adhitia yang mengambil inisiatif untuk melakukan pertemuan.
"Posisi MUI itu milik semua. Kami tidak bisa menolak siapa pun kandidat yang ingin bersilaturahmi. Tapi sejauh ini, baru Pak Ngatiyana dan Kang Adhit yang mengunjungi kami," ungkap KH Moch Syambas.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda Cimahi. Dia berjanji akan bertanggung jawab terhadap pembinaan anak muda, khususnya dari sisi agama, moral, dan etika.
“Kami akan istiqomah dalam setiap pengambilan keputusan. Sebagai kepala daerah, kami akan selalu berkonsultasi dengan para ulama agar setiap kebijakan yang diambil tidak mendatangkan mudarat,” tegas Ngatiyana.
Di tempat yang sama, Adhitia Yudisthira mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program yang berfokus pada kegiatan keagamaan di Kota Cimahi.
Program-program ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat secara umum, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada para pemuka agama.
“Kami sudah menyiapkan beberapa program yang akan memfasilitasi kegiatan keagamaan, baik untuk masyarakat luas maupun untuk para pemuka agama. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Cimahi mendapatkan ruang dan dukungan yang cukup untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Adhitia.
Pertemuan ini diakhiri dengan suasana penuh kekeluargaan, dengan harapan besar bahwa pasangan Ngatiyana-Adhitia dapat terus mempererat hubungan dengan para pemuka agama dan ormas Islam di Kota Cimahi, serta membawa kota ini ke arah yang lebih baik dan berlandaskan nilai-nilai agama yang kuat.
Editor : Rizal Fadillah