Sementara itu, pegiat pemilu dari Pemuda Tani HKTI Jabar, Tatang Suhara mengajak para peserta untuk menilai rekam jejak calon pemimpin sebelum menentukan pilihan.
“Memilih pemimpin itu harus melihat integritas dan rekam jejak. Jangan asal pilih, apalagi sampai tergoda dengan politik uang. Kita butuh pemimpin yang punya kapasitas untuk membangun Jawa Barat, terutama dalam mendukung sektor pertanian,” kata Tatang.
Tatang juga menegaskan pentingnya pemilih untuk mempertimbangkan calon yang memiliki program jelas untuk meningkatkan kesejahteraan petani, baik di bidang on-farm maupun off-farm.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan doa bersama. Para peserta menyambut baik sosialisasi ini dan diharapkan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam menyebarkan informasi mengenai pentingnya menolak politik uang dan memilih pemimpin dengan integritas.
Editor : Rizal Fadillah