Pasangan EDUN Targetkan Pasar Tradisional di KBB Bersih dan Nyaman

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Keberadaan pasar tradisional menjadi perhatian dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Edi Rusyandi-Unjang Asari (EDUN) nomor urut 4.

Pasalnya saat ini masih banyak pasar tradisional dan juga pasar desa yang kondisinya memprihatinkan. Sehingga perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah agar pasar tradisional menjadi bersih dan nyaman.

Baca Juga

Farhan: Revitalisasi Pasar Tradisional Harus Utamakan Kepentingan Pedagang

"Kami memiliki program untuk merevitalisasi pasar tradisional agar tidak terkesan kumuh. Tapi bisa menjadi pasar bersih, nyaman, san sehat supaya masyarakat yang datang merasa nyaman," kata Calon Bupati Bandung Barat, Edi Rusyandi usai mengunjungi Pasar Panorama Lembang bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Senin (30/9/2024).

Pasangan EDUN menilai jika pasar harus menjelma menjadi tempat yang nyaman dan bersih sehingga baik pedagang ataupun konsumen yang datang merasa nyaman saat berbelanja.

Pasar tradisional memiliki peran penting sebagai penopang ekonomi kerakyatan dengan potensi perputaran uang setiap harinya.

Baca Juga

Gita KDI Kampanye di Lembang, Janji Perhatikan Pasar Tradisional dan Kaum Perempuan

Sehingga sudah selayaknya pemerintah daerah hadir dan memperhatikan secara serius keberadaan pasar tradisional.

Bukan hanya soal aspek non fisiknya saja tapi fisik pasar juga harus dibenahi. Pasar yang bersih dan nyaman akan membuat masyarakat mau datang sehingga pasar tradisional juga tetap bisa bersaing dengan toko-toko modern.

Seperti halnya dari aspek fisik, pasar tradisional harus dilakukan penataan dan dibuat nyaman baik untuk para pedagang maupun para pengunjung pasar. Termasuk penataan area parkir harus ditata dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan.

Baca Juga

Ini Tiga Pasar Tradisional di Kota Bandung Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda

Sedangkan dari aspek non fisik, pihaknya pun harus memfasilitasi akses permodalan yang mudah, sehingga para pedagang tidak terjerat pinjaman ilegal. Pedagang juga harus diupgrade secara keahlian dan pengetahuan agar mereka bisa terus bersaing di tengah perubahan zaman.

"Pemda harus memberikan perlindungan dan dukungan ke para pedagang. Dari sisi teknologi juga mereka harus didukung dan dikembangkan agar bisa bersaing dengan pasar modern," tutur politisi Partai Golkar KBB ini.

Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Unjang Asari menambahkan, pasar tradisional jangan identik dengan kumuh.

Baca Juga

Serunya Berburu Lezat di Bandung: 4 Tempat Favorit Beli Jajanan Pasar yang Wajib Dicoba!

Sebaliknya pasar rakyat harus memiliki pelayanan yang bagus. Bahkan ke depan pemerintah bisa saja memberikan apresiasi penghargaan kepada pasar tradisional yang bisa menjaga kenyamanan dan kebersihannya.

Politisi PKB ini menilai, selain merupakan bagian dari marketing produk lokal Bandung Barat, keberadaan pasar tradisional ini merupakan tempat pertukaran produk-produk dengan pasar daerah lainnya.

Salah satunya Pasar Panorama Lembang yang memang berlokasi dekat dengan sejumlah objek wisata. Ke depan harus menjadi ikon wisata juga sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang.

Baca Juga

Selain Perdagangan Online, Sepinya Pasar Tradisional Disebabkan Daya Beli Melemah

"Harus dibuat agar wisatawan tidak lengkap datang ke Lembang kalau belum ke Pasar Panorama. Makanya pasar harus terintegrasi dengan pengembangan ekonomi kreatif," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana