get app
inews
Aa Read Next : BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Mampu Raih Opini Penilaian WTM

Ekonom Defiyan Cori Cermati Dugaan Modus Window Dressing Laporan Keuangan Semen Indonesia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:12 WIB
header img
Ekonom Defiyan Cori. (Foto: istimewa)

Kondisi tersebut terjadi karena pendapatan yang tergerus sebesar 0,6 persen menjadi Rp34,957 triliun. Rinciannya, yaitu penjualan semen turun 1,72 persen menjadi Rp28,543 triliun. 

Begitu pula halnya dengan penjualan beton jadi dan siap pakai, yang merosot 3,2 persen menjadi Rp1,761 triliun. Namun penjualan terak tumbuh 10,4 persen menjadi Rp3,195 triliun. 

"Lalu, pada periode 2022 kenapa terjadi penurunan pendapatan? Jika memang misalnya kecenderungan penjualan semen di dalam negeri lesu atau kalah bersaing dengan semen impor, tentu ada upaya manajemen strategis yang harus dilakukan jajaran direksi dan komisaris BUMN ini!" tutur Cori.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut