"Saya yang membacok, di minimarket Kebon Kopi. Balas dendam, soalnya dia (korban) mirip dengan yang nyerang saya sebelumnya," kata JM dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (8/10/2024).
Bahkan, JM menyuruh temannya untuk menyiarkan aksinya itu secara langsung di akun media sosialnya.
"Ingin terlihat jagoan, makanya saya nyerang dia. Waktu itu live streaming, soalnya waktu saya diserang juga mereka live streaming," kata JM.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, aksi pembacokan dengan disiarkan langsung di akun medsos tersangka itu sebagai upaya menebar teror kepada masyarakat.
"Jadi 3 orang ini mengaku sebagai anggota geng motor, yang berniat menebar ketakutan pada masyarakat dengan live streaming saat melakukan aksinya (penganiayaan). Seolah-olah menantang kita," kata Tri.
Tiga anggota geng motor itu juga melakukan aksinya dengan disiarkan secara live bertujuan menunjukan eksistensi dan pengakuan dari pihak lain agar dianggap sebagai jagoan.
Editor : Rizal Fadillah