Memasuki babak kedua, lagi-lagi Amanda mencetak hattrick-nya di menit ke-15 dengan tendangan keras dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Ingin menyamakan kedudukan, pemain depan SDN 129 Rancasawo Margasari Deswita Nyla Putri akhirnya berhasil menambah satu poin.
Kedudukan bertahan 4-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda kemenangan untuk SDN 073 Pajagalan.
SDN 073 Pajagalan vs SDN 129 Rancasawo Margasari. (Foto:Abbas)
Debut manis tim KU12 SDN 073 Pajagalan rupanya hasil kerja keras dan kerjasama tim yang baik yang dijalin oleh para pemain dan pelatih Raden Alghani.
“Pertandingan finalnya seru dan aku senang banget, kita bisa kerjasama tim dengan baik dan bisa dapat empat gol. Dukungan para suporter juga menambah semangat untuk bertanding. Terima kasih untuk pelatih dan teman-teman atas kerjasama timnya, kita menang,” ucap Amanda yang juga dinobatkan sebagai Top Scorer dengan mengumpulkan total 22 gol.
Sementara itu di sektor KU10, partai pamungkas antara SDN 075 Jatayu A dan SDN 013 Pasirkaliki berjalan cukup alot. Sejak menit awal babak pertama, kedua tim menerapkan skema serangan terbuka dengan lini pertahanan yang sama-sama kuat.
Skor 0-0 berhasil dipecah oleh pemain depan SDN 075 Jatayu A, Arsifa Kayla Putri yang mendapatkan kesempatan emas mencetak gol lewat titik putih usai wasit Reihanik Wildani Permatasari menyatakan terjadi pelanggaran handsball di dalam kotak penalti. Meski tendangan itu mampu ditepis, bola yang memantul liar berhasil ditendang spontan lagi oleh Arsifa hingga masuk gawang. Kedudukan 1-0 menutup jalannya babak pertama.
Memasuki 15 menit kedua, kiper SDN 013 Pasirkaliki Aqila Assyfatu Haifa membangun tembok pertahanan untuk menahan bola masuk ke gawang. Sementara itu, rekan setimnya terus melakukan serangan. Kebuntuan terpecah saat Livia Octaviani mampu melesatkan tendangan yang langsung menukik ke gawang SDN 075 Jatayu A yang membuat kedudukan kembali imbang.
Editor : Abdul Basir