BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Program Nasional Multiple Micronutrient Supplement (MMS) bagi ibu hamil menjadi landasan penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat menghadiri peluncuran Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil di UPT Puskesmas Cempaka Arum, Kota Bandung, pada Kamis (17/10/2024).
Bey menegaskan bahwa program MMS tidak hanya bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, tetapi juga sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
"Saya mendukung penuh kebijakan Kementerian Kesehatan yang menetapkan standar suplemen gizi mikro bagi ibu hamil. Ini adalah langkah strategis menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana kita memerlukan generasi yang sehat dan berdaya saing," ujarnya.
Provinsi Jabar, yang memiliki jumlah penduduk terbesar, serius menangani kesehatan ibu dan anak. Peningkatan gizi ibu hamil menjadi penting dalam menekan angka stunting dan anemia. MMS berperan signifikan dalam memenuhi kebutuhan zat besi, asam folat, dan manfaat lainnya bagi ibu dan bayi.
"Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung implementasi program MMS di seluruh wilayah, memastikan Puskesmas dan rumah sakit mendistribusikannya secara efektif, termasuk ke daerah terpencil," tambah Bey.
Peluncuran MMS ini adalah bukti kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan donor internasional. Bey menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memastikan setiap ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup.
"Saya berharap program ini berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi, serta menjadi landasan bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera," ujarnya.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa program MMS diluncurkan untuk menyehatkan dan mencerdaskan bayi yang baru lahir.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MMS dapat meningkatkan gizi ibu hamil, sehingga bayi lahir lebih sehat, mengurangi stunting, dan menurunkan angka kematian bayi," ungkap Budi.
Budi menyebutkan bahwa pemilihan Jabar sebagai provinsi pertama untuk program MMS didasarkan pada jumlah ibu hamil yang paling banyak.
"Kita berharap peluncuran ini dapat mengurangi kelahiran bayi yang bermasalah dalam gizi," tuturnya.
Secara nasional, terdapat 15 provinsi, termasuk Jabar, yang telah diberikan program multivitamin untuk ibu hamil ini.
Editor : Zhafran Pramoedya